Jualan Produk Digital Tanpa Punya Website? Emang Bisa?!

Jadi ini adalah jawaban dari pertanyaan “kalo jualan produk digital apa harus pakai website?”, semoga anda tercerahkan ya setelah baca penjelasan saya ini.

Mungkin temen-temen yg subscribe channel Telegram saya gak sadar kalo di channel Telegram ini saya sering menyematkan link website dalam sebuah post.

Kalo belum subscribe ke channel Telegram, subscribe dulu ya. Banyak banget info produk digital yg keren-keren yg bisa membantu permasalahan bisnis anda, bahkan banyak jg yg akhirnya paham cara menghasilan uang secara online karena subscribe di channel telegram saya ini. Join channel Telegram saya di SINI SEKARANG ya?!

Oke, balik lagi soal postingan yg sering disertai link. Link tsb kalo di klik pasti mengarah ke website dan hampir semua websitenya berisi tentang:

  • kelas online
  • webinar
  • template powerpoint
  • template canva
  • software / aplikasi
  • dll

Bener kan?

Nah produk-produk itu tadi kita sebut dg “produk digital”, karena ya gak bisa dipegang produknya, gak ada fisiknya.

Nah sekarang sadar gak kalo temen-temen amati, hampir semua produknya itu berbayar.

Lanjut ke pertanyaanKENAPA para seller produk digital menggunakan website untuk menjual produknya? Bukankah bisa aja tanpa website, order lewat WA lalu tinggal kirim link download / akses produk?”

Alasan terbesar saya dan para seller produk digital adalah:

  1. otomatisasi
  2. manajemen data
  3. proteksi

Maksudnya?

1. Otomatisasi.

Jadi Dengan website yg bersistem membership, itu memungkinkan kita jual produk sambil tidur sambil libur. Karena orang bisa kapan saja beli produk kita, misal jam 2 pagi, lalu mereka transfer jam 2 pagi juga pas kita masih tidur, dan jam 2 lebih 15 menit si pembeli sudah bisa dapat akses produknya. Padahal kita seller masih tidur.

Jadi ketika sistem website membership sudah kita setup, selanjutnya bisa fokus jualan. Proses transaksi sudah otomatis ditangani oleh website. Gak perlu kirim ke ekspedisi, ya karena akses dikirim via email atau wa otimatis!

2. Manajemen data.

Dengan website yg sudah kita optimasi, semua data pembeli dan calon pembeli itu terdata rapi. Utamanya data nama, email, dan nomor wa pelanggan. Jadi anda sebagai seller akan mudah jika mau menghubungi pembeli atau mau menawarakan produk yang lain.

3. Proteksi

Dengan menjual pakai website itu memungkinkan kita memproteksi konten-konten yg dijual hanya diakses oleh pembeli saja. Memang tidak 100% melindungi dari pembajak, tapi setidaknya menurunkan resiko pembajakan.

“Lho, apa pembeli produk digital tidak tanya-tanya via chat sebelum beli?”

Hmmm, ini aneh tapi memang nyata.
Pengalaman saya 99% website yg menjual produk digital itu tidak ada tombol chat nya. Ada tombol chat nya pun jarang banget ada calon pembeli yg tanya dulu sebelum beli.

Biasanya pertanyaan muncul di grup support setelah beli.

Kenapa bisa gitu?

Karena di website penjualan produknya sudah dijelaskan A-Z tentang produknya. Jadi ya makanya penjualan produk digital bisa dibilang 99% jg otomatis.

Jadi kalo ada yg tanya “perlu website gak untuk jualan produk digital?”

Ya tergantung anda, mau repot proses orderan atau mau otomatis? Kalo mau semua otomatis ya pakai website.

Kalo mau dihandle manual ya gak perlu website.

Paham ya?

Berikutnya, kalo mau bikin website yang bisa dipake jualan produk digital yang bisa otomatis trima, proses, dan kirim orderan saat kita sedang tidur gimana? Butuh apa saja? Biaya berapa yang akan kita keluarkan?

Lanjut baca di SINI!

You might also like