Website Penghasil Uang Sambil Tidur? Butuh Apa Saja dan Biaya Berapa untuk Membuatnya?
Di artikel sebelumnya (bisa anda baca di sini) saya sudah jelaskan kenapa bisa seorang penjual produk digital bisa dapatkan uang saat sedang tidur atau libur. Yaitu dengan menggunakan website yang memiliki sistem membership.
Nah di artikel ini saya coba berikan gambaran untuk anda, apa saja yg dibutuhkan untuk bisa memiliki website yang bisa kita gunakan untuk jualan produk digital dan menghasilkan uang saat anda sedang tidur.
Oh ya, perlu anda tau, walaupun saya sudah dari 2016 punya website, tapi saya tidak paham coding, tidak paham bahasa pemrograman pembuatan website. Saya cuma modal drag & drop & klik sana sini saja ngikutin tutorial untuk bisa punya website. Dan ternyata mudah.
Sebelum lanjut ke pembahasan, saya berikan contoh nyata dulu ya website yg saya pakai untu jualan produk digital.
- https://templateclub.id/powermaker
Ini adalah webisite yang saya gunakan untuk jualan produk digital, dan di website ini produk digitalnya berupa template presentasi powerpoint - https://kelasberuang.com/jagocapcut
Ini adalah webisite yang saya gunakan untuk jualan produk digital, dan di website ini produk digitalnya berupa online course (kelas online) belajar Capcut - https://andhikayudha.id/belajartiktok/
Ini adalah webisite yang saya gunakan untuk jualan produk digital, dan di website ini produk digitalnya berupa online course (kelas online) belajar Tiktokt
Dari 3 contoh di atas, kalo anda klik alamat websitenya, lalu anda coba klik tombol beli maka akan otomatis di arahkan ke halaman form order (checkout). Dan ketika calon pembeli sudah melengkapi data di form order tersebut lalu melanjutkan prosesnya maka otomatis akan dapat notifikasi email & WA berisi data order, lengkap dengan rekening tujuan pembayaran.
Begitu pun setelah anda atau pembeli transfer, maka selang 15-30 menit biasanya pembeli akan dapat notif email & WA lagi yang menginformasikan akses produknya.
Dan itu semua prosesnya berlangsung otomatis ya. Jika ada 100 orang dalam 1 malam yg melakukan order, dan saya sedang ditur, maka ya 100 notifikasi akses akan terkirim juga secara otomatis setelah pembeli melakukan pembayaran.
Lalu apa yg seller (saya) lakukan? Tidak ada! Kan lagi tidur. Hehehe…
Bahkan saya juga tidak mengecek 1 per 1 transferan yang masuk, karena itu juga dilakukan otomatis oleh sistem. Jadi sistem yg kita gunakan sudah bisa mendeteksi mutasi rekening. Jika ada transferan masuk misal sebesar Rp199.578 maka sistem akan mencocoknya nominal tersebut sama dengan invoice nomor berapa, orderan dari siapa. Jika ketemu dan cocok maka sistem akan otomatis kirim akses produk pembeli via email dan WA.
Asik kan?
Jadi sebenarnya anda hanya butuh 1 hal untuk itu semua: website yg memiliki sistem membership di dalamnya.
Tapi untuk membangun website seperti itu anda membutuhkan beberaa hal ini:
- domain & hosting
- plugin membership & affiliate
- pengecek mutasi rekening
- email marketing
- whatsapp gateway (opsional)
Gimana penjelasannya? Dan berapa uang yang kita keluarkan?
“Lho, bayara ya kalo mau punya website?”
Gini, website itu ibarat ruko offline, bisa kah anda punya ruko tanpa keluar uang? ?
1. Domain & hosting.
Jadi namanya webiste itu minimal terdiri dari domain & hosting. Domain adalah alamatnya, dan hosting adalah tempatnya, atau bangunananya.
Jika diibaratkan toko offline, domain adalah nama dan alamat toko, misal Toko Sepatu Reyhan, Ruko Maju Jaya Jl Diponegoro 99 Surabaya.
Sedangkan hosting (biasa jg disebut server) adalah tempatnya alias bangunan rukonya. Karena tidak mungkin barang-barang jualannya di sebar di jalan kan? Harus disimpan di dalam bangunan. Begitu lah si hosting, fungsinya untuk meletakkan, menyimpan file foto, video, text, file website itu sendiri, dll. Karena sebenarnya sebuah website itu hanyalah sekumulan file yg tersimpan di hosting/server.
Budget? Hosting dan domain ini tidak bisa kita miliki permanen, tapi bisa sengan sistem sewa, biasanya per tahun. Rata-rata dengan budget 500-600rb/tahun sudah bisa memiliki domain dan hosting. Bahkan jika anda menggunakan layanan hosting dari Niagahoster di sini, anda bisa dengan biaya 2juta saja webisite anda akan on sampai 4 tahun! Alias perbulannya hanya 500ribuan. Jadi tidak perlu bayar setiap tahun.
2. Plugin membership & affiliate.
Sebuah website jika tanpa plugin membership & affiliate tetap bisa berfungsi, tetap bisa diakses, tapi jika dipakai untuk jualan maka tidak bisa otomatis. Plugin adalah sebuat tools / alat yg ditanamkan ke website kita supaya memiliki fungsi tertentu.
Nah plugin membership yang saya pakai namanya Sejoli, ini bertukan untuk membuat form order otomatis, mendata calon pembeli dan pembeli, memproses orderan, memberikan akses ke pembeli, dll. Bahkan dengan plugin ini saya bisa membuat sistem afiliasi. Jadi saya bisa mengajak para pembeli atau siapapun untuk mempromosikan produk yang saya punya, dan ketika mereka berhasil mendatangkan pembeli maka mereka otomatis dapat komisi. Semua diatur oleh plugin membership & affiliate yang bernama Sejoli.
Budget: plugin ini dijual dengan harga 500~600ribu.
3. Pengecek mutasi rekening.
Ini berfugsi untuk menggantikan kerjaan kita mengecek transferan masuk. Ya biasanya kan kalo jualan online konvensional jika ada pembeli transfer kita akan cek dulu apakah bener sudah masuk dananya. Nah dengan tools ini kita tidak perlu cek-cek manual terus. Bayangkan kalo dalam 1 jam ada 10 orang transfer, ribet banget ya harus 10x cek mutasi. Itu baru 1 jam 10 transferan. Kalo sehari ada 50 atau 100 transferan dan itu sepanjang waktu dr pagi sampai pagi lagi? Bisa gak tidur kita kan?
Yang saya pakai namanya Moota, jadi saya gunakan itu supaya saya tidak perlu cek-cek mutasi manual. Biarkan sistem yang berkerja.
Budget: Moota ini relatif murah ya, cuma Rp1500/hari saja, dari pada capek ngecek mutasi terus, saya mending langganan Moota saja.
4. Email marketing tools
Fungsinya untuk mengirimkan notifikasi email otomatis ke kita & ke pelanggan saat beli produk kita, atau ke affiliate jika ada pejualan dari link affiliate mereka.
Penting gak sih mengirimkan notifikasi?
Penting banget donk, karena jualan seperti ini hampir tidak ada chat-chat manual. Jadi akses produk pun dikirimkannya otomatis via email ke pembeli. Anda bisa tidur, main, liburan dll, pembeli tetap bisa dapatkan haknya segera.
Saya menggunakan layanan dari Mailketing.
Budget: fleksibel tergantung banyaknya email yang anda kirim. Untuk 1 email yg anda kirim anda hanya membayar Rp2! Dengan membeli kredit Rp200.000 anda bisa mengirim 100.000 email!
5. Whatapp gateway.
Fungsinya sama dengan email marketing tools di atas, tapi ini untuk mengirimkan notifikasi ke pembeli melalui Whatsapp. Saya sangat menganjurkan anda mengaktifkan fitur notifikasi via Whatsapp ya, karena ini sangat disukai pelanggan. Kita memang lebih terbiasa buka Whatsapp kan dari pada buka email?
Saya menggunakan layanan dari Whatsapp gateway dari Starsender. Tidak hanya untuk kirim notifkasi otomatis tanpa perlu buka hp terus, Starsender punya banyak fitur lain. Anda bisa cek di websitenya Starsender.
Budget: untuk langganan 12 bulan biayanya Rp800.ooo.
Oke jadi berapa total budget untuk 1 tahun operasinal website yg bisa otomatis handel orderan?
Kalo ditotal kira-kira Rp2.000.000 ~ R2.500.000 biaya maintenance yang kita perlukan. Kalo dihitung per bulang ya kurang lebih Rp200.000/bulan. Menurut saya tidak mahal ya, jika anda bisa menghasilkan Rp3.000.000 untung bersih dari jualan produk digital, artinya biaya Rp2,5juta/tahun sangatlah kecil karena per tahun untung anda Rp36juta jika untung bersihnya Rp3juta/bulan!
Lalu, gimana soal produknya? Jual produk apa?
Kalo anda bingung, anda bisa saja jual template powerpoint yang ada di SINI. Dengan biaya Rp300ribuan 1x bayar bisa anda jual berkali-kali, hasil penjualan juga 100% buat anda sendiri. Bayangkan jika anda jual 12x saja sengan harga jual Rp250.000 anda sudah dapat omset Rp3.000.000. Gimana kalo anda berhasil jual 50x? Hitung sendiri profit anda ya…
Oke?
Saya doakan anda bisa sukses berjualan produk digital ya?
Ini adalah jualan dengan metode tersantai yang layak anda coba.
Kalo sampai masih bingung “harus pakai website gak sih kalo mau jualan produk digital?” anda bisa baca penjelasan saya di SINI.
